Pesta Semalaman Hingga Ku Bangun Sudah Telanjang

Pesta Semalaman Hingga Ku Bangun Sudah Telanjang

Istriku memang luar biasa, dengan paras cantik dan tubuh yang luar biasa sexy. Sungguh beruntung aku menikahinya dulu, seperti cerita yang sudah aku ceritakan di cerita sebelumnya, aku menikahi anty dengan status janda dengan satu anak, namun meskipun sudah memilikii anak tapi tubuh istriku sangat sempurna, bahkan tidak tampak seperti yang sudah punya anak.


Pernikahan kami saat itu masih berusia kurang lebih sekitar 6 bulan, dan eksplorasi seks sudah kami lakukan dengan berbagai macam variasi, memuaskan dan senyum selalu mewarnai suasana setelah kami berhubungan sex. Namun suatu hari, saat kami melakukan hubungan sex di salah satu villa di daerah lembang, waktu itu kami melakukannya di kamar atas dan pada saat melakukan gaya dengan doggy style, menghadap kaca dan pintu yang dibiarkan terbuka agar udara segar bisa masuk, pemandangan sangat indah, bukit-bukit dan beberapa villa lainnya, waktu itu di salah satu villa ada sekelompok anak abg yang sedang menginap juga berpasangan sepertinya, sambil mendesah anty melihat sepasang dari anak abg tadi sedang berciuman di teras villa dimana anak laki-lakinya meremas tete anak perempuannya, sambil terengah dan mendesah anty berbicara “akhh,. Sayang..ahkhh, liat mereka sayang..akhhh… mereka melakukannya diluar villa,, awhh” “iya sayang,, awhhhh…” aku jawab tanpa memperhatikan anak abg tadi, yang aku perhatikan hanya pantat istriku yang sangat indah. Sampai akhir nya istriku mengalami big O dan menjerit nikmat, kemudian diikuti aku yang mendapat big O, dan aku keluarkan di mulut istriku, dikulumnya sampai bersih dan membuat ko***lku ngilu.

Tapi bukan cerita itu yang akan aku ceritakan, setelah aktifitas sex yang tadi aku ceritakan, aku memeluk istriku erat dan seperti biasa kami berbincang dan bercanda, lalu pandangan istriku menatap mataku dan berkata “ sayang, apa yang sudah aku berikan buat kmu?”, aku terheran mendengarkan istriku “ hah? Kamu sudah berikan segalanya buatku sayang, cinta, sayang, kesetiaan dan banyak lainnya”. Istriku hanya tersenyum, kemudian menciumku dan saat itu kulihat istriku menitikan air mata dan kemudian kembali menjawab “ aku menikah denganmu setelah aku menikah dengan orang lain terlebih dahulu Edwin, kamu tidak pernah merasakan tubuh lain selain tubuhku ini, sementara aku pernah menikmati dan dinimati orang lain”.

Kemudian kurasakan istriku memeluku lebih erat “ aku hanya ingin adil win, aku ingin kamu merasakan juga tubuh orang lain agar bsa merasakan tubuhku lebih nikmat lagi, karena aku merasakan bahwa kamu lebih memuaskanku daripada mantan suamiku”. Saat itu aku berfikir bahwa istriku ingin aku membandingkan pelayanan sex nya dengan orang lain, “tidak anty-ku sayang, aku hanya ingin kamu, dan aku tidak ingin merasakan tubuh yang orang lain” sebelum aku selesai berucap, anty sudah memotongku “ please sayang, aku yang ingin, lakukan lah agar aku merasa lega karena seperti hutangku terbayar”.

Saat itu kami terus membahas mengenai keinginan anty agar aku berhubungan sex dengan orang lain, alasan demi alasan di utarakan sampai suatu ketika “ gini deh sayang, kmu melakukan sex dengan orang lain selain aku dan agar kamu ga ngerasa risih, aku akan menyaksikan kamu melakukannya agar kamu tahu bahwa aku tidak akn merasa cemburu dan keberatan akan semuanya” anty menjawab dengan wajah ceria dan memanja sambil mencium bibirku setelah berucap seperti itu, “ hmm ga tau ya sayang, aku ga yakin” jawabku sambil tatapanku mentap wajah memanja istriku saat itu, ga tega rasanya. “ kita coba deh ya sayang, sebentar aku telpon seseorang “ anty menjawab sambil berdiri mengambil handphone, berdiri tanpa mengenakan baju dalam hati aku berkata, “bagaimana bsa aku mendapat kepuasan dari orang lain apabila istriku saja memiliki tubuh yang sempurna seperti ini”.
“udah melamunnya sayang?” istriku berucap sambil menindihku dan menciumi bibirku. “gini sayang, aku udah telpon seseorang biar dikirim seorang gadis panggilan kesini besok pagi” anty berbicara sambil terus menciumiku, kemudian aku menghentikan ciumannya dan berkata “ secepat ini sayang? Kenapa ga***” belum selesai bicara anty menciumku dalam dan berkata “ mumpung kita lagi berlibur dan anak kita lagi sama c nenek, coba aja dulu kalo ga bsa juga ya ga masalah kan”. Aku bingung dan mencari alasan “ kok gadis panggilan sayang?”, “sayang, dia ini bukan gadis panggilan sembarangan, nanti kamu liat aja sendiri namanya tiffany dan sengaja gadis panggilan agar lebih professional so aku ga perlu takut kamu bakalan selingkuh sama dia dibelakangku, hehe” istriku senyum kecil seolah ini semua masalah yang sepele.

Keesokan harinya pagi hari, aku membuka mataku tanpa ada istriku, biasanya aku terbangun pagi hari karna istriku sudah menghisap ko***lku. Heran, kemudian aku bangun dari tempat tidur mencari istriku yang ternyata sedang menyiapkan makanan buat sarapanku “morning honey, knapa ga bangunin aku” sambil memeluk istriku dan menciuminya dari belakang saat dia menata meja makan, waktu itu istriku masih memakai silk kimono pendek, g-string dan tanpa bra. “karna kamu butuh istirahat sayang, udah kita sarapan yuk” sambil tangan kananya meraih tengkuk aku dan membalas ciuman mesraku.

Setelah selesai sarapan kami mandi dan seperti biasa jika kami mandi bersama maka sex on the bathroom rajin kami lakukan. Setelah selesai, dan saat itu kami belum mengenakan pakaian lengkap, hanya kimono dan pakaian dalam kami,
tiba-tiba ada yang membunyikan bel “nah itu dia dateng sayang, c’mon kta samperin yuk” istriku berkata sambil menarik tanganku menuju ruang tamu. “ hallo pagi, dengan ibu anty ?” sesorang yang berparas cantik, putih dengan rambut yang diikat, memakai kaca mata hitam, tinggi badannya kira-kira 170 cm, dengan lekuk tubuh yang terlihat jelas di bajunya yang menggunakan kaos tank-top yang di bungkus dengan cardigans, celana jeans selutut dan sandal teplek yang berkesan santai. “ iya saya anty, dan ini suami saya Edwin “, “hallo saya tiffany” sambil mengulurkan tangannya, dan aku jabat tangannya itu, lembut. Ngobrol-ngobrol di balkon atas sambil menikmati hot chocholate, ternyata tiffany ini berusia 22 tahun, dan seorang mahasiswa di salah satu akademi sekretasis di bandung, menjadi high class call girl baru sekitar 6 bulan ini.

Rencananya kita akan melakukan hubungan sex didepan istriku sendiri nanti menjelang sore, siang itu kami hanya mengakrabkan diri sambil berkeliling di area villa dan jalan-jalan ke daerah wisata setempat, di jalan istriku mulai bicara menyerempet2 “ fan, suamiku ini hebat loh sambil mengusap pahaku “ saat itu aku hanya senyum saja, “oh iya? Beruntung juga dong mbak anty bsa dapetin suami yang hebat “ sambil tersenyum dan matanya melihatku di spion tengah mobil, saat itu fanny sudah tidak mengenakan baju yang tadi pagi dia pakai, dia hanya menggunakan hot pants, dan baju longgar sehingga bisa tergambar tete nya yang berukuran besar (kira-kira sama dengan istriku) dan masih menantang, dan saat pembicaraan itu, fanny yang asalnya bersender di jok belakang kemudian beranjak mendekati kami, dan mulai mengusap pahaku “oh my god” anak ini berani banget dalam hatiku, saat aku menoleh ternyata fany sedang mencium tengkuk istriku, sangat-sangat dan sangat liar “ fan, cukup fan dilihat orang nanti” kata anty sambil tersenggal merasakan ciuman ditengkuknya, biasanya istriku suka banget ciumi aku saat di mobil tanpa perduli ada orang yang memperhatikan kami. Fanny kemudian menghentikan nya dan sambil tersenyum “ iya deh, okay. Kita tunggu sampai di villa yah” tapi tangan nya masih memegang pahaku dan ternyata sudah mengelus ko***lku dari luar celana pendek yang aku kenakan.

Ketika kita sudah kembali ke villa, dan masuk ke rumah, fanny sudah mulai berlaku nakal, di mengempaskan badannya di sofa ruang tamu, mengangkat kaki nya seraya di rapatkan “ gimana pantatku ga kalah sama mbak anty kan mas “ aku dan istriku tersenyum, anty berbisik di telingaku “ cobain yah sayang”. “kalian koq malah bisik2” fanny mendekati kami dan tiba-tiba dia menciumku di depan istriku sendiri, mulanya aku hanya diam saja sambil melihat ke arah istriku yang tersenyum sambil mengisyaratkan “ go ahead…” aku lalu membalas ciumannya dengan penuh nafsuv (secara gitu kucing di kasih daging), tangan anty melingkat di pundaku, sementara tangan ku sudah mulai meremas bongkahan pantat nya yang masih kencang. “emh..emhkk, akh” desahan mulai terdengar dari mulut mungil fanny ketika aku menciumi lehernya yang jenjang, sementara istriku memperhatikanku di sofa.

Fanny yang memang ditugaskan oleh istriku untuk memuaskanku, mulai memegang ko***lku yang sudah mengeras dan langsung dikeluarkannya “ emh, besar mas…emhh..akhh..slruppp” tanpa menunggu lama anty menghisap dan menjilat ko***lku, dan nakalnya fanny dia menghisap ko***lku sambil meremas tete dan sesekali mengusap-ngusap me**knya sendiri sambil matanya menatap dalam kepada istriku. Saat itu istriku mulai ga keruan duduknya, gelisah kuperhatikan istriku mulai menyentuh tubuhnya sendiri, meski hanya dari luar bajunya, tapi short dress yang biasa dipakai istriku sangat tipis, lekuk tubuhnya yang tetap terindah buatku menjadi semakin terlihat. Aku mengangkat tubuh fanny, aku buka baju longgar nya dan kuturunkan hot pants nya, terlihatlah bra renda yang sexy dengan g-string yang juga berenda dan dua-dua nya berwarna merah, aku balikan tubuh fanny dan aku posisikan dia menungging sambiil berpegangan ke meja, kemudian aku mulai menciumi pantatnya sambil aku mainkan jariku di belahan me**knya yang masih tertutup g-string, aku melihat istriku dengan tanpa merasa risih mulai meremas tete nya dan mulai memainkan jarinya di me**k dan mendesah-mendesah kecil.

Perlahan aku menurunkan g-string yang dipakai fanny, aku lihat me**k yang putih, mulus, indah. Tak heran aku dia menjadi high class call girl, aku keluarkan lidahku dan mulai ku jilat lembut permukaan me**knya, fany mendesah tertahan “awhhh,,,sshhh…akhhh mas, akhh” fany menggigit bibirnya sendiri sambil menatap anty istriku yang juga mulai menikmati suasana ini, anty dengan mata memejam, meremas tete nya dan mulai memainkan i**lnya, karena g-string istriku sudah di kepinggirkan. Semakin lama jilatanku di me**k fany semakin liar, tak sadar aku menjilati lubang pantatnya dan ternyata fanny merasakan kenikmatan yang diinginkannya “ nah, itu mass.
Awhhh..akhhh” lidahku mulai membasahi lubangnya dan kutekan di lubangnya fany menjerit “akkhhhhhh,, mas….akhhhh” setelah basah, aku mulai menghentikan jilatanku, berdiri di belakang pantat fany yang ga kalah bulat disbanding dengan istriku, aku mengarahkan ko***lku ke lubang me**knya, ketika kumasukan ternyata lubang me**knya masih sempit, fany memekin “awhhhh,,,,hupphh,,,ehh…aaaaahhhhhhh” semua batang ko***lku kumasukan kedalam lubang me**k fany, ku tarik pelan-pelan dan ku masukan lagi secara tiba-tiba dan sekaligus “ awwwwwhhhhhhhh,,,,,” fany menjerit-jerit saat me**knya ku e*e, dengan irama yang kuatur cepat, pelan, istriku tersenyum sambil mengocok me**knya sendiri memakai dua jari nya, sungguh aku sangat horny saat melihat istriku masturbasi.

Setelah puas dengan doggy style aku mengangkat tubuh fanny dan kubaringkan di sofa tepat di hadapan istriku, aku tarik bra nya sampai terlepas dan tete nya sunguh membuatku ingin meremasnya. Ku angkat kakinya ke atas dan kubuka selangkangannya, lalu aku kembali mengarahkan ko***lku ke lubang me**knya, kali ini aku masukan perlahan sampai setengah batang ko***lku masuk, dan kemudian aku tekan kuat sekali sampai fany menggelinjang “awhhhh,… mbak anty,,, ahhh,,,, ahhh mass edwinn” fany semakin gelagapan dan mulai menjambak rambutku, tanganku tak berhenti meremas tete fany yang sangat indah.
Istriku yang berada dekat dengan kepala fany yang terbaring di sofa, kemudian berdiri, melepaskan short dress nya dan di ikuti melepas bra warna hitam dan g-string nya, kemudian membuka belahan me**knya dia mainkan i**lnya kasar sekali, fany yang melihat istriku dengan tubuh nya yang sangat sexy kemudian menarik tangan istriku dan berkata “ sini mbak sama fany aja” istriku kemudian menaiki sofa dan berjongkok di atas wajah fany, dan berhadapan denganku yang sedang meng**e fany, sambil aku berciuman nfasu dengan istriku aku tetap menge*e fany dengan kasar, dan fany yang sangat merasakan nikmat, melampiaskannya dengan menciumi i**l istriku dan lubang pantat istriku. Tak lama dalam posisi itu fany menjerit “ awh mas,, awhhh.. fany keluar mas..akh.” ternyata fany mengalami big O nya yang pertama.

Tubuhnya mengejang hebat, tanpa kami hiraukan aku terus menggenjot me**knya dan istriku terus menggoyangkan pantat nya di muka fany. Istriku tersenyum menantang kepadaku, kemudian mengangkat tubuhnya, aku berdirikan fany, kemudian aku duduk di sofa, dan fany duduk di pangkuanku memasukan ko***lku kedalam me**knya “ akhhhhhh” fany memejamkan mata saat ko***lku kembali masuk ke lubang nikmatnya, hebatnya istriku, yang mulai berjongkok di bawah, dan menciumi biji-biji ko***lku, serta menjilati lubang pantat fany yang membuat fany semakin kasar menduduki ko***lku “ awhh, mash…mbak anty.. kkkalliiaann,,, memang gilaa” sambil terus menaik turunkan pantatnya yang semakin kasar, sampai kemudian dia menjerit “awwwwwhhhhhhhhhhhh… mbakkk antyyyy ennaakkkk “ ternyata istriku menyimpan jari telunjuknya searah ko***lku sehingga saat fany menduduki ko***lku sekaligus tanpa disadari jari telunjuk anty masuk ke dalam pantat fany.

Setelah posisi duduk aku berbaring di sofa namun fany tetap naik dan turun di atas ko***lku, istriku menyudahi memasukan jarinya ke dalam pantat fany, dan mulai duduk jongkok di wajahku, sambil berkata “puasin aku juga yah sayang” duduknya maju mundur dan sesekali mengocokan me**knya menggunakan jari di depan wajahku, fany yang merasa nikmatnya berkurang setelah istriku menyudahi memasukan jari di pantatnya, mulai memasukan jarinya sendiri di pantat nya. Sungguh gadis yang nakal ternyata fany. Agar semua mendapat kepuasan, akhirnya aku perintahkan mereka menunggin di sofa berepegangan di sandaran sofa nya, dan kemudan aku e*e mereja bergiliran, fany aku e*e dengan kasar, kemudian istriku, kembali lagi kef any, dan indah nya kulihat mereka berciuman yang membuatku sangat bernafsu.

Tak lama istriku mendapatkan big O nya dia menjerit dan mengejang “ akh sayang,, sayang.. aku dulu sayang,, akhhh,,,akhhh..akhhhhhhhhhhhh” fany yang belum mendapat big O ke2 nya aku hajar terus dengan kasar, dan istriku mengocokoan jari nya di pantannya fany “ akhh… awhhhhh,, mass Edwin,… mbak…. Teruss.. ahhh…..ahhhh,” dan kembali memeknya merapat, menegang, tubuhnya bergetar, dan menjerit nikmat “ akhhhh,, masss….mmmhhhh….akhhhhh,, fanyyyy keeluuuuarrr maasss,,, akkhhhhhhhhhhh”. Fany melenguh dan meski memeknya menjadi sangat banjir aku terus e*e dan tak lama kemudia aku yang big O “ aku keluar sayang, aku keluar…” , “ keluarin di mulut kami sayang “ istriku menjawab dengan masih mengocokan jarinya di pantat fany, aku cabut ko***lku ku kocokan dengan tangan dan lalu “ akkhhhhh….shhhh…akhhh” aku keluarkan cairan hangat dan kental di wajah fany dan istriku. Kami terkulai lemas di sofa ruang tamu dan kami tertidur. Begitu bangun kami mandi terpisah, dan malam harinya kami tidak melakukan hubungan seks, kami mengobrol di ruangan yang tadi siang kami pakai untuk melakukan seks yang tidak pernah aku sangka sama sekali.

Besok harinya fany di jemput seseorang, dan ternyata dia itu pacarnya sendiri, dan anehnya pacarnya tau apa yg dilakukan fany di villa ini. Itupun aku tau dari obrolan kami semalam. Istriku merasa puas dengan apa yang terjadi, dia merasa sekarang kami sama-sama pernah berhubungan dengan orang lain, menjadikan kehidupan seks kami lebih hangat, 3 some yang saya lakukan hanya terjadi saat itu saja, dan tidak berlanjut. Itulah cerita aku dan istriku yang berksplorasi bersama fany, sang mahasiswa di lembang bandung.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter